Wednesday, March 08, 2006

Ada Dusta


isteri yang kau tinggalkan berkali-kali
hatihatinya bergantungan
antara pasrah dan resah
meredah malam
memaksa reda kantuk
menyusui anakmu
tanpa keluh

ada dusta
simpankan saja ia sekemas-kemasnya
dalam lipatan nafsu kotormu
nyahkan ia
biar dusta pergi
bertempiaran dari benak hatimu

antara hati
kebenarannya kabur di mata manusia
jujur dan ikhlas
usah diucapkan dari bibirmu
ia bermain-main dalam tubuh dalam jiwa

ada dusta
campakkan ia ke dalam api durjana
kerana isterimu yang setia (biarpun tak bisa kau baca)
matanya di mata Dia!

baumu, jejakmu
pasti sampai kepadanya.


Armiza Nila
POLIKU
08 Mac 2006