skip to main |
skip to sidebar
isteri yang kau tinggalkan berkali-kalihatihatinya bergantunganantara pasrah dan resahmeredah malammemaksa reda kantukmenyusui anakmutanpa keluhada dustasimpankan saja ia sekemas-kemasnyadalam lipatan nafsu kotormunyahkan ia biar dusta pergibertempiaran dari benak hatimuantara hatikebenarannya kabur di mata manusiajujur dan ikhlas usah diucapkan dari bibirmuia bermain-main dalam tubuh dalam jiwaada dustacampakkan ia ke dalam api durjanakerana isterimu yang setia (biarpun tak bisa kau baca)matanya di mata Dia!baumu, jejakmupasti sampai kepadanya.Armiza NilaPOLIKU08 Mac 2006