Saya petik petikan ini dari Website Helvy Tiana Rossa http://helvytr.multiply.com/journal/item/227/Cinta_Sejati_Itu_Anakku... - penulis wanita Indonesia yang begitu gah namanya.
Mungkin tidak banyak, sedikit...jadilah untuk perkongsian kita bersama dalam melayari cinta dalam melayari lautan pernikahan.....
Suatu hari, anakku, kau bertanya, Bunda, mengapa sebuah pernikahan bisa bertahan, dan mengapa yang lain gagal?
Maka aku pun menjawab, pernikahan yang terus bertahan dan yang tidak bertahan hanya disebabkan oleh nyala cinta. Yang bertahan terus membarakannya dengan amunisi makrifah, gairah dan kesetiaan sepanjang jiwa. Sedang yang tak bertahan membiarkan nyala itu padam bersama redupnya makrifah, gairah dan kesetiaan di antara mereka.
Jika kau mencintai seseorang, kau akan menaruhnya di tempat paling nyaman di hatimu, hingga setiap kali ia menatap matamu, ia temukan dirinya berpijar di sana. Kau tak akan pernah lelah belajar mengenali diri dan jiwanya hingga ke sumsum tulang. Hidupmu penuh gairah, tak abai sekejap pun atas keberadaannya. Maka sampailah kau pada keputusan itu: kau akan setia pada tiap nafas, getar, gerak saat bersamanya, hingga nyawa berpamitan untuk selamanya pada jasadmu. Bahkan kau masih berharap semua tak akan pernah tamat. Kau mendambakan hari di mana kau dan dia kelak dibangkitkan kembali sebagai pasangan, yang terus bergandengan tangan melintasi jalan-jalan asmara, di taman surgaNya...
Itulah cinta sejati, anakku...--------------------------------------
Menarik kan...kata-katanya....saya suka sangat..
Armiza Nila
09 April 2009
2 comments:
sangat cantik dan indah sekali..
salam bang Pharo yang dihormati,
Ya bang..indah kan jika kita sering berdamai dan bertolak ansur...cinta adalah penyelamat segala-galanya...
kemarahan lebur kerana kuasa cinta!
Post a Comment